Rabu, 23 November 2011

PROSES PEMBUATAN BIR





1. Penggilingan dari malt sangat penting untuk proses pembuatan bir. Tujuan penggi
lingan adalah untuk mematahkan jagung malt dan memecah pati malt mengandung enzim untuk memungkinkan malt untuk menembus pati lebih efisien selama menumbuk.





2. Menumbuk melibatkan pencampuran dari gandum dengan air panas untuk membentuk mash di mana enzim malt alam akan memecah pati menjadi gula malt selama1 jam selama waktu penumbukan malt enzim memecah molekul pati menjadi gula fermentasi: glukosa, maltosa, maltotriose, dan gula ini larut dalam cairan sekitarnya mash untuk membentuk solusi bergula disebut wort..




3. Worth yang telah mendidih tadi kemudian dipompa dengan kecepatan tinggi dalam tabung ini terjadi pusaran, pusaran tersebut menyedot ampas-ampas yang ada pada worth dan ampas buah HOP..


4. wort pahit panas harus didinginkan dari temperatur sekitar 90 ° C dalam pusaran air untuk 16-20 ° C di ketel fermentasi. Mesin ini terdiri dari serangkaian lembaran tipis stainless steel dengan sebuah ruang kecil di antara lembar masing-masing. wort yang
lewat di antara lembar alternatif dan air listrik dingin dipompa ke arah yang berlawanan sedemikian rupa sehingga dua cairan yang dipisahkan oleh lapisan tipis dari stainless steel dan panas dipertukarkan dari satu medium ke lainnya. Sebaliknya air dingin dipompa di ujung air panas dari sisi lainnya.


5. Wort didinginkan dikumpulkan ke ketel fermentasi pada suhu yang akan bervariasi tergantung pada suhu lingkungan dan kekuatan bir yang sedang di proses.pada tahap ini ragi dimasukan kedalam worth.Ragi adalah mahkluk hidup dan seperti organisme hidup yang memerlukan energi untuk proses hidpunya.Ragi itu diperoleh energi ini dengan meruntuhkan gula menjadi alhkohol dan karbon dioksida

Ketika fermentasi dinilai akan selesai, yaitu jumlah gula yang benar telah dikonversi menjadi alkohol, kapal didinginkan dengan menggunakan air pendingin dipompa melalui panel pendingin tenggelam dalam fermentor masing-masing.


6. Seteleah didinginkan bahan-bahan bir tadi di simpan di dalam tank khusus selama 10 hari supaya terdapat lebih banyak protein dan Tanin.


7. Setelah proses penyimpanan dikira cukup, kemudian tahap selanjutnya adalah pengisian ke botol,, .Biasanya botol beer ditutup dengan gabus mahkota


8. Pasteurisasi adalah pemanasan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang ada pada botol dengan memanaskan botol pada suhu sekitar 70 derajat celcius, proses ini berlangsung selama 1 jam


9. Bir dikemas dengan menggunakan plastik yang yang kedap udara supaya menghindari penguapan,, dan bir siap dipasarkan.





TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG
JANGAN LUPA KOMENTAR NYA YA :)






0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More